PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Suasana Ujian Nasional di SMK Muhammadiyah Karanganyar

 Salah satu peristiwa yang membuat siswa sekolah "stress" adalah Ujian Nasional (UN). Anggapan UN sebagai penentu lulus tidaknya dari satuan pendidikan (sekolah) masih begitu melekat di pikiran siswa-siswa. Padahal, tidak hanya UN saja yang menentukan lulus tidaknya siswa dari satuan pendidikan tetapi ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya menyelesaikan seluruh program pembelajaran, mendapat nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan, lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
SMK Muhammadiyah Karanganyar Kabupaten Pekalongan sebagai satuan pendidikan dengan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dan Farmasi telah mempersiapkan peserta didiknya dalam menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/2012. Meskipun SMK Muhammadiyah Karanganyar tidak mempersiapkan secara khusus. Penyelenggara sekolah berkeyakinan proses kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara optimal, dan penambahan jam untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Pelajaran Produktif sejak semester 5 merupakan persiapan yang cukup untuk menghadapi UN. Selain itu, pemberian motivasi, do'a bersama dan pelaksanaan try out juga dilaksanakan untuk menguatkan mental peserta didik. Melakukan sholat malam secara rutin juga menjadi saran agar dilaksanakan peserta didik baik sebelum UN, selama UN, dan sesudah pelaksanaan UN. 

Suasana Ujian Nasional SMK Muhammadiyah Karanganyar

Dalam pembinaan terhadap kelas XII, kepala sekolah menghimbau agar semua peserta didik untuk mempersiapkan dengan matang, menjaga kesehatan dan menyarankan agar saat pelaksanaan UN bagi siswa yang tidak biasa melaksanakan puasa sunnah diharapkan untuk tidak melaksanakan puasa karena dapat mengganggu konsentrasi maupun kesehatan saat mengerjakan soal UN. Mintalah restu dan do'a dari kedua orang tua. Pesan yang lain, agar semua peserta didik mengerjakan soal UN dengan penuh kejujuran seperti saat mengerjakan ulangan meskipun tidak diawasi/dijaga oleh bapak/ibu sendiri.
Selama pelaksanaan UN tahun pelajaran 2011/2012, pada hari pertama diikuti semua siswa sebanyak 111 siswa, di hari kedua dan ketiga ada satu siswa yang tidak mengikuti UN dikarenakan sakit.

Posted in: KEGIATAN SEKOLAH