Salah satu aplikasi dari penanaman ajaran Islam di SMK Muhammadiyah Karanganyar Kabupaten Pekalongan adalah pelaksanaan tadarus Al Qur’an dan pelaksanaan sholat jama’ah di sekolah. Sholat jama’ah yang dilaksanakan di sekolah adalah Sholat Dhuhur dan Sholat Ashar meskipun belum ada bangunan masjid permanen, sholat jama’ah tetap dijalankan dengan menggunakan ruang kelas yang dimodifikasi menjadi masjid sekolah. Dari kegiatan sholat jama’ah di sekolah, diharapkan semua siswa sudah terlatih melaksanakan sholat jama’ah. Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah Tadarus Al Qur’an sebelum pembelajaran dimulai (jam pertama) dengan membaca surat-surat yang ada di Juz ‘Amma (juz 30). Kegiatan ini, diharapkan semua siswa dapat “melek Al Qur’an” dan setelah lulus siswa setidaknya dapat hafal surat-surat Al Qur’an yang ada di Juz ‘Amma. Sebagai bentuk evaluasi, dilakukan tes menghafalkan surat-surat tertentu yang dilaksanakan setelah Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK).
Kamis, 16 Februari 2012
SMK MUHAMMADIYAH KARANGANYAR - KABUPATEN PEKALONGAN
SMK Muhammadiyah Karanganyar |
Dengan semangat dan kerja keras dari berbagai pihak serta atas dukungan sepenuhnya dari PCM Karanganyar dan bantuan pemerintah pusat serta Pemda Kabupaten Pekalongan pada tahun kedua, penyelenggara SMK Muhammadiyah Karanganyar telah dapat membangun 6 (enam) ruang kelas dan mempunyai fasilitas pembelajaran yang memadai.
Praktik Farmasi |
Di tahun ketiga yaitu tahun pelajaran 2010/2011 SMK Muhammadiyah Karanganyar dengan rombongan belajar 9 kelas telah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai di antaranya 1 ruang laboratorium farmasi dengan ukuran 18x9 m, 1 ruang praktik TKJ dengan ukuran 14,5x7 m, 1 ruang laboratorium KKPI, 7 ruang kelas teori, 1 ruang guru dan kepala sekolah, 1 ruang perpustakaan dan 1 masjid sekolah. Di tahun ini, SMK Muhammadiyah Karanganyar untuk pertama kalinya mengikuti Ujian dan berhasil meluluskan 95 siswa dari 95 siswa. Atau dengan kata lain lulus 100%.
Praktik TKJ |
Saat UPK tahun 2011 |
Minggu, 12 Februari 2012
Berbagi Informasi

Rabu, 01 Februari 2012
MENGAPRESIASI BATIK DAN BELAJAR MEMBATIK
Apresiasi seni merupakan suatu kegiatan yang mampu menunjang peserta didik untuk lebih mengetahui tentang ragam budaya dan seni yang ada di Indonesia khususnya Jawa Tengah. Dalam rangka memperkenalkan macam-macam batik yang ada di wilayah Pekalongan dan sekitar, SMK Muhammadiyah Karanganyar Kabupaten Pekalongan telah mengadakan kegiatan observasi dan apresiasi ke museum batik yang berada di wilayah Pekalongan. Dalam kegiatan ini peserta didik akan diperlihatkan beberapa produk batik Pekalongan dan daerah sekitarnya.
Batik merupakan salah satu aset atau produk seni dari Indonesia yang banyak di sukai oleh para pecinta batik. Batik juga dapat di gunakan sebagai ciri khas daerah tertentu. Motif dan warna yang ada dalam batik memiliki kekhasan tersendiri yang dapat membedakan batik yang berasal dari daerah yang satu dengan daerah yang lain. Sudah sepantasnya jika batik menjadi kebanggaan kita bersama dan harus kita lestarikan serta tidak malu untuk memakai pakaian motif batik.
Seiring dengan perkembangan jaman, batik yang awal mulanya sangat terkenal dan sangat beragam motif serta corak, nampaknya banyak siswa siswi yang tidak mengetahui keberagaman batik tersebut. Sehingga dalam kegiatan ini harapannya siswa akan lebih mengenal dan menghargai dengan produk seni budaya Indonesia.

Tujuan
· Menunjang kegiatan belajar mangajar di sekolah
· Menumbuhkan rasa cinta produk budaya nusantara
· Siswa dapat menghargai ragam batik nusantara
· Siswa mampu mengetahui ragam batik nusantara
· Siswa dapat mengetahui cara membatik
· Siswa dapat menyebutkan corak batik nusantara
· Siswa dapat membedakan batik yang berasal dari suatu daerah
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh siswa kelas XI semua jurusan. kegiatan apresiasi dan belajar membatik ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni hari Senin, 16 Januari 2012 sampai dengan hari Rabu, 18 Januari 2012. setiap harinya kegiatan dilakukan oleh satu kelas yakni mulai dari kelas XI TKJ, XI Farmasi 1, dan XI Farmasi 2.
RAZIA HP/FLASH DISK DAN TES URINE
KEBERSIHAN KELAS
FUTSAL SMK MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
BKK “JAYA MANDIRI” SMK MUHAMMADIYAH KARANGANYAR - PEKALONGAN
SMK Muhammadiyah Karanganyar sebagai sekolah SMK tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membimbing sekaligus menyalurkan alumni dan lulusannya menuju dunia kerja. Di tahun pertama ini BKK Jaya Mandiri telah memiliki izin pendirian, dengan struktur organisasi
1. Ketua: Heni Kurniawati, S.Psi;
2. Petugas Informasi Pasar Kerja: Feri Fitrianto
3. Petugas Pendaftaran Pencari Kerja: Anis Satu Rohmah, S.Pd.,
4. Petugas Penyuluhan, Bimbingan Jabatan dan Analisis Jabatan: Syafa’ah, S.Farm, Apt.
5. Petugas Wawancara Pencari Kerja: Rindra Yuliarso, S.T.
6. Petugas Pendata Lowongan Kerja: Eriyanto
7. Petugas Administrasi/Tata Usaha: Diah Trisna Wati,
8. Petugas Penempatan Tenaga Kerja: Dwi Sumarno, S.Kom.
Meskipun baru berusia belum genap satu tahun tetapi BKK Jaya Mandiri telah berhasil menyalurkan lulusannya ke dunia kerja. Berdasarkan data penelusuran alumni, untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dengan jumlah alumni 32 orang, yang sudah bekerja sebanyak 24 orang (75,00%), melanjutkan ke pendidikan tinggi 3 orang (9,38%), dan belum bekerja sebanyak 5 orang (15,63%). Sedang kompetensi keahlian Farmasi dengan jumlah alumni 63 orang, yang sudah bekerja sebanyak 45 orang (71,43%), melanjutkan ke pendidikan tinggi 17 orang (26,98%), dan belum bekerja sebanyak 3 orang (4,76%). Dengan pengurus yang sudah memiliki izin dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan, BKK Jaya Mandiri akan terus berusaha agar alumni dan lulusannya dapat terserap di dunia kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Program kerja tahun pelajaran 2011/2012 BKK Jaya Mandiri akan melakukan MoU dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri sehingga ke depan BKK Jaya Mandiri SMK Muhammadiyah Karanganyar dapat dijadikan rujukan bagi sekolah-sekolah yang lain dalam penyaluran tenaga kerja.